Saturday, January 20, 2018

Penulis Lagu Hits K-Pop Yang Tajir Hingga Beli Bangunan Mewah

The Black Label merupakan sebuah agensi yang menaungi beberapa penyanyi yang berada di Korea Selatan. Termasuk di dalamnya adalah seorang produser yang bernama Teddy. Teddy sendiri merupakan seorang produser yang memiliki kepiawaian dalam menulis beberapa lagu lagu hits K-Pop. Lagu lagu hits yang telah ditulisnya seperti lagu ‘Ganisha’ milik Sunmi lalu ‘Playing with Fire’ milik BLACKPINK. Ternyata, penghasilan daripada seorang produser penulis lagu tidak dapat dikatakan kecil.

Menurut laporan dari beberapa media menyatakan bahwa Teddy yang berprofesi sebagai seorang produser juga seorang penulis lagu ini, mendapatkan penghasilan sampai dengan 11 milyar rupiah selama dirinya berprofesi sebagai seorang penulis lagu yang akan digunakan oleh para Idol K-Pop.

Royalti yang didapatkan oleh Teddy sang penulis lagu ini adalah berassal dari hak cipta lagu lagu tersebut. Di Korea Selatan sendiri, Teddy merupakan salah seorang penulis lagu para Idol yang sangatlah sukses.

Beberapa lagu yang diproduksi olehnyha juga menjadi hits lagu lagu yang berada di Korea Selatan. Sebagaimana contoh lagu seperti ‘I Don’t Care’ serta ‘Come Back Home’ yang dimiliki oleh 2NE1. Setelahnya ada BIGBANG dengan ‘Bang Bang Bang’, ‘Blue’, ‘Bae Bae’ dan juga ‘Loser’. Teddy sendiri selain mendapatkan penghasilan atau royalty dari pekerjaannya sebagai salah seorang penulis lagu. Dirinya juga mendapatkan hasil royalty dari pekerjaannya kala dirinya menjadi member daripada grup hip hop Korea yang pertama kali populer.

Alhasil, penghasilan besar yang didapatkan oleh Teddy ini berhasil menghasilkan sebuah bangunan mewah dengan harga 120 milyar rupiah dimana bangunan mewah ini berada di Hongdae. Bersamaan dengan dibelinya bangunan mewah ini, Teddy mendirikan sebuah kedai kopi dan juga studio rekaman milik dirinya pribadi. Dan pada tahun 2016 lalu, dirinya mendirikan industri agensi yang diberikan nama The Black Label. The Black Label sendiri adalah sub-label daripada YG Entertainment yang telah melakukan kerjasama kontrak dengan para artis seperti Kush dan juga Zion T.


Meskipun demikian, akhir akhir ini bersamaan dengan dimunculkannya lagu baru dari Sunmi yaakni ‘Heroine’, lagu tersebut harus menuai kontroversi karena dianggap hasil plagiat dari pada karya musisi asal Inggris.
Back To Top